Inverter adalah rangkaian yang mengubah DC menjadi AC. Atau lebih tepatnya
inverter memindahkan tegangan dari sumber DC ke beban AC. Sumber tegangan inverter
dapat berupa batteray, aki kering dan sumber tegangan DC lainya. Sedangkan. Pada dasarnya inverter adalah alat yang membuat tegangan bolak-balik dari tegangan
searah dengan cara pembentukan gelombang tegangan. Namun gelombang yang terbentuk
dari inverter tidak berbentuk gelombang sinusoida, melainkan gelombang persegi.
Pembentukan tegangan AC tersebut dilakukan dengan menggunakan dua buah pasang saklar.
Berikut ini adalah gambar yang menerangkan prinsip kerja inverter dalam pembentukan
gelombang tegangan persegi.
Prinsip kerja inverter dapat dijelaskan dengan menggunakan 4 sakelar seperti
ditunjukkan pada diatas. Bila sakelar S1 dan S2 dalam kondisi on maka akan mengalir aliran
arus DC ke beban R dari arah kiri ke kanan, jika yang hidup adalah sakelar S3 dan S4 maka
akan mengalir aliran arus DC ke beban R dari arah kanan ke kiri. Inverter biasanya menggunakan rangkaian modulasi lebar pulsa (pulse width modulation – PWM) dalam proses
conversi tegangan DC menjadi tegangan AC.
Pembentukkan gelombang saklar dapat dilihat dari gambar berikut:
Jenis Inverter Berdasarkan Gelombang yang Dihasilkan
Berdasarkan gelombang keluaran yang dihasilkan, inverter dapat dibagi menjadi 3
macam yaitu square wave, modified sine wave, dan pure sine wave
1. Square Wave
Inverter ini adalah yang paling sederhana. Walaupu inverter jenis ini dapat
menghasilkan tegangan 220 VAC, 50 Hz namun kualitasnya sangat buruk. Sehingga dapat
digunakan pada beberapa alat listrik saja. Hal ini disebabkan karena karakteristik output
inverter ini adalah memiliki level ‘’total harmonic distortion’’ yang tinggi. Mungkin karena
alas an itu inverter ini disebut ‘’dirty power supply’’.
2. Modified Sine Wave
Modified Sine Wave disebut juga ‘’Modified Square Wave’’ atau ‘’Quasy Sine
Wave’’ karena gelombang modified sine wave hamper sama dengan square wave, namun
pada modified sine wave outputnya menyentuh titik 0 untuk beberapa saat sebelum pindah ke
positif atau negatif. Selain itu karena modified sine wave mempunyai harmonic distortion
yang lebih sedikit disbanding square wave maka dapat dipakai untuk beberapa alat listrik
seperti computer, tv, lampu namun tidak bias untuk beban-beban yang lebih sensitive.
3. Pure Sine Wave
Pure Sine Wave atau true sine wave merupakan gelombang inverter yang hampir
menyerupai (bahkan lebih baik dibandingkan dengan gelombang sinusoida sempurna pada
jaringan listrik dalam hal ini PLN. Dengan total harmonic distortion (THD) < 3% sehingga
cocok untuk semua alat elektronik. Olen sebab itu inverter ibi juga disebut ‘’ clean power
supply’’. Teknologi yang digunakan inverter jenis ini umumnya disebut pulse width
modulation (PWM) yang dapat mengubah tegangan DC menjadi AC dengan bentuk
gelombang yang hamper sama dengan gelombang sinusoida.
Untuk Lebih jelasnya bisa isi kolom pertanyaan